Saturday, October 12, 2024

Prof Zudan dan Andi Arwin Kompak Hadiri Penutupan Orientasi DPRD Makassar

Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, turut hadir dalam penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029 yang diselenggarakan di Swissbell Hotel

KNEWSCOID, MAKASSAR, 12 Oktober 2024 — Penjabat (Pj) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, turut hadir dalam penutupan orientasi anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029 yang diselenggarakan di Swissbell Hotel. 

Acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Zudan Arif Fakrulloh, yang juga memberikan arahan dan materi terkait isu-isu strategis.

Sebanyak 50 anggota DPRD mengikuti orientasi, dengan 24 di antaranya adalah anggota yang kembali terpilih, sementara 26 lainnya merupakan wajah baru. 

Kegiatan orientasi ini adalah amanat dari Permendagri No. 6 Tahun 2024 yang mengharuskan anggota DPRD untuk mengikuti pelatihan minimal satu kali dalam setiap periode masa jabatannya.

Dalam pidatonya, Andi Arwin menekankan pentingnya orientasi ini dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas anggota dewan. 

"Orientasi ini diharapkan dapat membantu anggota DPRD menjalankan tugasnya dengan integritas yang tinggi dan mampu mengambil keputusan yang berdampak positif bagi masyarakat," katanya.

Lebih lanjut, Andi Arwin juga mengungkapkan bahwa orientasi ini akan memperkuat sinergi dan kesepahaman antara anggota DPRD dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat secara efektif.

Pj Gubernur Sulsel, Prof Zudan Arif Fakrulloh, menutup kegiatan ini dengan menggarisbawahi pentingnya kerja sama yang harmonis antara DPRD dan pemerintah daerah. 

Ia menyebut bahwa DPRD dan kepala daerah adalah mitra yang harus saling mendukung untuk kepentingan masyarakat.

Prof Zudan juga menegaskan bahwa kritik yang diberikan antara DPRD dan pemerintah daerah harus bersifat membangun dan memperkuat, bukan melemahkan. 

“Dua tokoh utama ini, yakni DPRD dan kepala daerah, harus saling melengkapi dan menyempurnakan,” tambahnya.

Di samping itu, isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, inflasi, dan penanganan stunting menjadi fokus utama dalam orientasi ini, dengan harapan anggota DPRD dapat lebih siap menghadapi tantangan-tantangan tersebut.

Sebelumnya
Selanjutnya