Ngeri! PSM Makassar Dinyatakan Kalah 0-3, Imbas 12 Pemain di Lapangan

Berdasarkan keputusan Komdis, PSM Makassar dinyatakan kalah dengan skor 0-3 (forfeit) dari PS Barito Putera. Selain itu, hukuman tambahan berupa pengurangan tiga poin dari klasemen dan denda sebesar Rp90.000.000 juga diberikan kepada tim asal Sulawesi Selatan tersebut.

KNEWS.CO.ID, SPORT - Komite Disiplin PSSI menjatuhkan hukuman tegas kepada PSM Makassar terkait pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan melawan PS Barito Putera pada BRI Liga 1 2024/2025. Hukuman ini diputuskan dalam sidang Komdis yang digelar pada 29 Desember 2024.

Pelanggaran tersebut terjadi pada laga yang berlangsung pada 22 Desember 2024. Dalam pertandingan tersebut, PSM Makassar melakukan pergantian pemain yang melanggar ketentuan sehingga terdapat 12 pemain yang berada di lapangan permainan secara bersamaan. Hal ini menjadi perhatian serius Komite Disiplin.


Berdasarkan keputusan Komdis, PSM Makassar dinyatakan kalah dengan skor 0-3 (forfeit) dari PS Barito Putera. Selain itu, hukuman tambahan berupa pengurangan tiga poin dari klasemen dan denda sebesar Rp90.000.000 juga diberikan kepada tim asal Sulawesi Selatan tersebut.


“Keputusan ini diambil berdasarkan pelanggaran serius terhadap regulasi kompetisi. Tindakan ini jelas melanggar prinsip fair play yang menjadi dasar sepakbola Indonesia,” tulis pernyataan resmi PSSI.


Hukuman ini menjadi pukulan berat bagi PSM Makassar, yang saat ini tengah bersaing di papan atas klasemen BRI Liga 1 2024/2025. Pengurangan poin dipastikan memengaruhi posisi tim dalam perburuan gelar musim ini.


Kasus ini juga menjadi pelajaran penting bagi seluruh klub peserta liga untuk mematuhi aturan pertandingan dengan cermat. PSSI berharap kejadian serupa tidak akan terulang di masa mendatang, mengingat pentingnya menjaga integritas kompetisi.


Hukuman yang diberikan kepada PSM Makassar bukan hanya berdampak pada posisi di klasemen, tetapi juga mengundang reaksi dari berbagai pihak, termasuk penggemar dan pengamat sepakbola. Banyak yang menyayangkan insiden ini terjadi pada salah satu klub besar di Indonesia.


Sidang Komite Disiplin juga menegaskan pentingnya pengawasan teknis dalam setiap pertandingan, baik oleh klub maupun ofisial pertandingan. Hal ini untuk memastikan setiap pertandingan berjalan sesuai regulasi yang berlaku.


Dengan hukuman ini, PSM Makassar harus segera memperbaiki koordinasi tim agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Kompetisi BRI Liga 1 2024/2025 masih panjang, dan setiap poin akan sangat berarti bagi perjuangan klub di sisa musim.


PSSI menegaskan bahwa sanksi tegas semacam ini adalah bentuk komitmen untuk menjaga kualitas dan kredibilitas sepakbola Indonesia, khususnya dalam penyelenggaraan liga profesional di tanah air.


0 Comments