Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) untuk menjadi juara dalam program Optimasi Lahan Rawa (Oplah) di antara 12 provinsi lainnya. |
“Saya hanya ingin Sumsel jadi juara Oplah. Jangan sampai kalah dari Merauke, meskipun mereka start lebih dulu. Sumsel harus buktikan potensinya,” tegas Wamentan Sudaryono, yang akrab disapa Mas Dar, saat meninjau lokasi cetak sawah di Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, Selasa (3/12/2024).
Menurut Wamentan, Provinsi Sumsel memiliki peluang besar untuk mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menekankan bahwa dukungan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman sangat besar dalam mendorong percepatan program ini.
Selain fokus pada Oplah, Sudaryono mengajak jajaran Polri untuk ikut mendampingi masyarakat melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL). Program ini bertujuan menanam komoditas penting seperti cabai dan bawang guna mengendalikan inflasi daerah.
“KRPL sangat strategis untuk menekan inflasi. Polri diharapkan membina masyarakat agar sukses menjalankan program ini,” ujar Wamentan.
Wamentan juga menyoroti pentingnya pemanfaatan lahan rawa dalam mendukung visi Presiden. Ia menyebut, sejak menjadi Ketua HKTI pada 2011, Prabowo telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan lahan rawa.
“Ketika beliau masih di HKTI, Presiden pernah bilang bahwa jika jadi pemimpin, beliau akan fokus pada lahan rawa Sumsel. Kini, janji itu terbukti dengan prioritas besar yang diberikan kepada Sumsel,” ungkap Sudaryono.
Ia menambahkan bahwa program optimasi lahan rawa tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga menjadi solusi strategis dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
“Lahan rawa memiliki potensi luar biasa. Jika dikelola dengan baik, Sumsel bisa jadi contoh sukses bagi provinsi lain,” jelasnya.
Wamentan berharap, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dapat mendorong keberhasilan Sumsel dalam mengoptimalkan potensi lahan rawa, sekaligus menjadi pelopor pembangunan pertanian nasional yang berkelanjutan.
0 Comments