Pedagang UMKM Parepare Kecewa, Tersingkir karena Acara Besar

Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Parepare merasa kecewa setelah mereka tidak diperbolehkan berjualan di area luar Lapangan Andi Makkasau selama berlangsungnya acara besar. Pedagang menuding panitia acara berlaku tidak adil dalam pengaturan lokasi dagang
KNEWS.CO.ID, Parepare– Sejumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Parepare merasa kecewa setelah mereka tidak diperbolehkan berjualan di area luar Lapangan Andi Makkasau selama berlangsungnya acara besar. Pedagang menuding panitia acara berlaku tidak adil dalam pengaturan lokasi dagang.

Seorang pedagang yang telah bertahun-tahun berjualan di kawasan tersebut menyebut dirinya siap membayar biaya hingga ratusan ribu rupiah demi mendapatkan tempat, namun panitia lebih memilih pedagang lain. "Selama ini kami sudah berjualan di sini tanpa masalah. Tapi karena ada event, kami malah tidak diberi tempat. Apakah ini korban politik atau memang kami dianggap kecil?" ungkap pedagang yang enggan disebut namanya.

Para pedagang menilai bahwa keputusan panitia hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu. Mereka menuding adanya pilih kasih dalam pengelolaan tempat untuk pedagang selama acara berlangsung. Hal ini memicu kekecewaan dan rasa tidak puas di kalangan pedagang lokal.

Panitia acara diduga telah memberikan prioritas kepada pedagang yang sudah didaftarkan sebelumnya, meski pedagang lokal setempat bersedia mengikuti aturan dan membayar biaya sewa tempat. Keputusan ini dinilai merugikan para pedagang kecil yang mengandalkan pendapatan dari lokasi tersebut.

"Kami tidak mencari masalah. Kami hanya ingin keadilan agar bisa tetap berjualan seperti biasa, terutama saat ada acara besar seperti ini," kata salah satu pedagang.

Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan resmi dari pihak panitia acara terkait keluhan para pedagang. Kasus ini diharapkan mendapat perhatian agar para pedagang kecil tidak semakin tersingkir akibat kebijakan yang dianggap tidak berpihak pada mereka. (udin).

0 Comments