Wakil Ketua Umum I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Mayjen TNI (Purn) Dr. Suwarno, S.IP., M.Sc., hadir memberikan apresiasi atas pelaksanaan Rakernas. Ia menekankan pentingnya harmonisasi organisasi dalam pembinaan atlet. "Harmonisasi dan kekompakan internal adalah modal dasar untuk pembinaan yang optimal," ujarnya.
Suwarno juga mengapresiasi partisipasi atlet panahan dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024, yang menjadi ajang terbesar dengan mempertandingkan 65 cabang olahraga dan melibatkan 39 provinsi. “Terima kasih kepada PB.Perpani atas keikutsertaan dalam ajang ini,” tambahnya.
Ketua Umum PB.Perpani, Arsjad Rasjid, menyampaikan bahwa Rakernas bukan hanya membahas program kerja, tetapi juga memastikan target prestasi tercapai. “Program kerja yang disusun harus mendukung peningkatan prestasi Panahan Indonesia, khususnya menuju Olimpiade 2028,” tegasnya.
Arsjad juga mengapresiasi partisipasi atlet dalam berbagai kejuaraan internasional, seperti Kejuaraan Dunia di Tiongkok dan Korea serta ASEAN University Games. Ia menegaskan bahwa pengalaman ini menjadi bekal penting untuk persiapan Olimpiade. “Kita langsung bergerak cepat menatap Olimpiade 2028 sebagai tujuan utama,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, turut memberikan dukungan kepada PB.Perpani. Ia memuji kolaborasi dengan Jarum Foundation dalam pembinaan atlet junior. “Kolaborasi dengan stakeholder swasta sangat penting, sementara pemerintah akan fokus membina atlet senior untuk mencetak sejarah di Olimpiade,” ungkapnya.
PB.Perpani juga telah mempersiapkan jadwal kejuaraan internasional pada 2025, seperti Archery World Cup di Florida, SEA Games Thailand, Asian Youth Games, dan The World Games. Hal ini menjadi bagian dari komitmen PB.Perpani untuk membawa nama Indonesia lebih harum di dunia olahraga.
Selain itu, KONI Pusat mengumumkan sejumlah multievent olahraga baru, seperti Indonesia Martial Art Games (IMAG) dan Indonesia Indoor Games (IIG), untuk menciptakan lebih banyak kompetisi berkualitas demi mencetak atlet berprestasi dunia.
Dengan fokus yang kuat pada pembinaan dan kolaborasi, PB.Perpani optimis bisa mencetak atlet kelas dunia yang mampu bersaing di level internasional, termasuk Olimpiade 2028. “Kami yakin masa depan panahan Indonesia akan semakin cerah,” pungkas Arsjad.
0 Comments