Tok, DPR Tetapkan Pimpinan KPK Yang Baru

Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto

KNEWS.CO.ID, Jakarta – Komisi III DPR RI resmi menetapkan Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK periode 2024-2029. Keputusan ini diambil melalui proses voting yang digelar di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, pada Kamis (21/11/2024). Setyo meraih 45 suara dalam pemilihan tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI, Rikwanto, menjelaskan bahwa proses seleksi pimpinan dan Dewan Pengawas (Dewas) KPK berjalan transparan dan profesional. “Semua calon diuji berdasarkan pengetahuan, visi, misi, dan tekadnya dalam pemberantasan korupsi. Mereka yang terpilih adalah yang terbaik, bukan karena alasan subjektif atau pertimbangan lain,” ujar Rikwanto usai agenda kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Sebagai pimpinan KPK, Setyo Budiyanto diharapkan mampu memperkuat peran KPK sebagai ujung tombak dalam melawan tindak pidana korupsi di Indonesia. “KPK adalah tiang negara dalam melawan korupsi. Kami ingin Indonesia bebas dari korupsi dan kebocoran anggaran yang selama ini merugikan negara dapat diatasi,” tambah Rikwanto.

Setyo Budiyanto adalah sosok berpengalaman di bidang penegakan hukum. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1989 ini pernah menjabat sebagai Direktur Penyidikan KPK pada 2020, Koordinator Supervisi Kedeputian Penindakan KPK pada 2019, dan Koordinator Wilayah III KPK. Sebelum terpilih, Setyo menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementerian Pertanian.

Dalam uji kelayakan di DPR RI, Setyo menegaskan pentingnya Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebagai strategi untuk mengungkap kasus korupsi yang lebih besar. Menurutnya, OTT harus dilakukan secara cermat dan rigid untuk mengantisipasi potensi praperadilan.

Selain memilih ketua, Komisi III DPR RI juga menetapkan lima pimpinan dan lima Dewas KPK untuk periode yang sama. Penetapan ini merupakan hasil uji kelayakan yang melibatkan pengujian visi, misi, dan strategi pemberantasan korupsi dari setiap calon.

Rikwanto berharap di bawah kepemimpinan baru, KPK mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadap pemerintah sekaligus memperkuat upaya pemberantasan korupsi. “Kami ingin KPK lebih efektif dalam mencegah kebocoran anggaran serta memperkuat pondasi tata kelola negara yang bersih,” ujarnya.

Dengan penunjukan ini, Setyo Budiyanto resmi memimpin lembaga anti-rasuah Indonesia selama lima tahun ke depan, membawa harapan be