KNEWSCOID, Palangkaraya – Adilla Putri, guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tebing Tinggi, Sumatera Utara, mengukir prestasi dengan meraih juara pertama pada kategori Da’iyah (Penceramah) dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri VII tingkat nasional yang digelar di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dari 5 hingga 9 November 2024.
Dengan penuh syukur, Adilla mengungkapkan harapannya agar pencapaian ini dapat memotivasi para pendidik di Sumatera Utara dan di seluruh Indonesia. “Alhamdulillah, saya bersyukur atas pencapaian ini. Semoga bisa menginspirasi guru-guru lain di Sumut untuk terus berkarya,” kata Adilla pada Rabu (13/11/2024).
Untuk meraih juara ini, Adilla mempersiapkan diri dengan matang. Ia menyusun tiga naskah dari lima tema yang ditetapkan panitia dan mengikuti pelatihan intensif selama tiga hari di Medan. Menurutnya, setiap peserta memiliki potensi besar, yang membuat persaingan di MTQ Korpri 2024 ini sangat ketat.
Sebagai guru sekaligus Da’iyah, Adilla tidak hanya berperan dalam pengajaran di kelas tetapi juga aktif berdakwah di masyarakat, baik secara daring maupun luring. Ia juga membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler Syarhil Qur’an di MAN Tebing Tinggi, yang telah mencetak prestasi di berbagai tingkatan.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumatera Utara, Ahmad Qosbi, menyampaikan apresiasinya atas prestasi Adilla yang dinilainya membanggakan. “Prestasi ini sangat membanggakan dan semoga bisa menjadi inspirasi bagi ASN lainnya untuk terus berprestasi di bidang masing-masing,” ujar Ahmad Qosbi.
Syamsuddin, Kepala MAN Tebing Tinggi, juga menyampaikan selamat dan bangga atas pencapaian Adilla yang membawa nama madrasah ke kancah nasional. Ia menilai prestasi ini sebagai bukti dedikasi Adilla dalam dakwah dan pendidikan. “Ini adalah bukti dedikasi Adilla yang tak hanya menguasai ilmu Al-Qur’an, tetapi mampu menyampaikannya dengan inspiratif,” tutur Syamsuddin.
Adilla berharap agar ajang MTQ Korpri di masa mendatang dapat semakin berkembang, termasuk dengan adanya penambahan cabang perlombaan pada 2026. Menurutnya, semakin banyak cabang yang dilombakan, akan semakin banyak pula kesempatan bagi ASN untuk berkontribusi dalam membumikan nilai-nilai Al-Qur’an di Indonesia.
0 Comments