KNEWSCOID, Brasilia, 9 November 2024 – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya reformasi dalam tubuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menghadapi tantangan abad ke-21, dalam pidatonya di Konferensi Ketua Parlemen G20 atau P20 Summit ke-10 di Brasil. Puan menyatakan bahwa komunitas internasional, khususnya PBB, perlu memastikan tata kelola global yang lebih representatif, efektif, demokratis, dan akuntabel.
“Penting untuk mereformasi Dewan Keamanan, Majelis Umum, dan lembaga keuangan internasional agar PBB bisa menjawab tantangan zaman ini,” ujar Puan dalam keterangan resmi, Sabtu (9/11/2024). Ia menekankan bahwa parlemen harus berada di garis depan dalam mempertahankan nilai-nilai demokrasi, baik di tingkat nasional maupun global.
Puan menjelaskan, peran PBB sebagai organisasi internasional sangat vital untuk menjaga perdamaian dan keamanan dunia, mendukung kerja sama internasional, dan menangani berbagai isu global seperti kemiskinan, konflik, perubahan iklim, serta pelanggaran hak asasi manusia. "PBB harus memenuhi kebutuhan masyarakat global agar tetap relevan di mata dunia," tegasnya.
Puan juga menyinggung tantangan global yang kini semakin kompleks, termasuk pemanasan global yang berdampak pada kehidupan masyarakat dunia. Menurutnya, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan masalah ini, dan parlemen di berbagai negara harus terlibat dalam solusi global.
Dalam konteks diplomasi parlemen, Puan menyatakan bahwa diplomasi ini harus memperkuat hubungan antar negara melalui jalur non-kekerasan. "Diplomasi parlemen harus berkontribusi menciptakan perdamaian dengan menolak penggunaan kekuatan dalam menyelesaikan konflik," jelasnya.
Di akhir pidatonya, Puan juga mengecam tindakan Israel yang dinilai mengabaikan seruan internasional untuk menghentikan serangan ke Gaza, Palestina, yang telah mengakibatkan korban sipil. Ia berharap, negara-negara di dunia dapat bersatu menyerukan perdamaian dan mengakhiri polarisasi.
0 Comments