Program “Satu Catin Satu Pohon” Didorong Jadi Kebijakan Nasional

 Penyuluh Agama Islam asal Kabupaten Blitar, Arif Zamroni, menghadiri acara penandatanganan PP Nomor 47 Tahun 2024 oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Selasa (5/11/2024)

KNEWSCOID, JAKARTA - Penyuluh Agama Islam asal Kabupaten Blitar, Arif Zamroni, menghadiri acara penandatanganan PP Nomor 47 Tahun 2024 oleh Presiden Prabowo di Istana Negara, Selasa (5/11/2024). Zamroni, yang juga Ketua Asosiasi Petani Kakao Indonesia (APKAI), mengusulkan agar program “Satu Catin Satu Pohon” diangkat menjadi kebijakan nasional untuk mendukung kelestarian lingkungan.

Program “Satu Catin Satu Pohon” bertujuan mengajak calon pengantin (Catin) untuk menanam pohon sebagai bentuk kontribusi menjaga lingkungan. Zamroni menyatakan siap bekerja sama dengan para petani, pegiat lingkungan, dan pemerintah daerah dalam menyukseskan program ini. “Kami akan berkolaborasi dengan pihak terkait agar program ini bisa bersinergi dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Program ini, lanjut Zamroni, diharapkan dapat menjadi model “sedekah alam” yang tidak hanya berfokus pada penyerapan karbon tetapi juga menawarkan manfaat melalui praktik agroforestri. Agroforestri, yang menggabungkan tanaman dengan lahan pertanian, diyakini mampu meningkatkan ketahanan pangan, memberdayakan ekonomi lokal, serta mendukung mitigasi perubahan iklim.

Zamroni menjelaskan bahwa agroforestri berkontribusi pada perubahan iklim melalui penyerapan karbon, pengurangan emisi gas rumah kaca, dan penghindaran penggunaan bahan bakar fosil di lahan pertanian. “Model ini berkelanjutan dan bermanfaat bagi kesehatan tanah, keanekaragaman hayati, dan ketahanan pangan,” tambahnya.

Kasubdit Bina Penyuluh Agama Islam Kemenag, Amirullah, mengapresiasi program ini dan berharap agar penyuluh agama lain dapat menginspirasi masyarakat untuk menjaga lingkungan. “Peran penyuluh agama kini tidak hanya pada isu keagamaan, tetapi juga meluas ke isu sosial dan lingkungan,” tegas Amir.

Amir menambahkan bahwa program ini menjadi pelajaran bagi Catin untuk menjaga kelestarian alam sejak dini. Ia menilai inisiatif “Satu Catin Satu Pohon” dapat menjadi gerakan nasional yang menguatkan kontribusi seluruh masyarakat dalam menjaga lingkungan Indonesia.