Setibanya di gerbang Qasr Al Watn, Presiden Prabowo disambut langsung oleh Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ). Kedua pemimpin bersalaman, diiringi anak-anak yang menyambut dengan senyum hangat.
Dalam prosesi, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan latar bendera Indonesia dan PEA. Pasukan angkatan bersenjata dari tiga matra PEA berbaris rapi di hadapan kedua pemimpin, menambah khidmat suasana.
Presiden Prabowo dan Presiden MBZ kemudian melakukan inspeksi pasukan serta memperkenalkan delegasi masing-masing negara. Delegasi Indonesia diwakili oleh sejumlah menteri kabinet, di antaranya Menteri Luar Negeri Sugiono dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.
Pertemuan bilateral antara kedua pemimpin dilangsungkan setelah upacara penyambutan. Dalam pertemuan ini, kedua pihak menyepakati berbagai kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di bidang industri dan teknologi canggih, energi, kesehatan, pariwisata, pertambangan, dan infrastruktur.
Presiden MBZ mengadakan jamuan santap siang untuk menutup rangkaian upacara penyambutan kenegaraan ini. Momen tersebut mempertegas hubungan bilateral yang kian erat antara Indonesia dan PEA.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen kedua negara dalam memperkuat hubungan strategis di berbagai sektor. Presiden Prabowo berharap kerja sama ini menjadi langkah penting menuju pengembangan ekonomi, teknologi, dan pemerintahan Indonesia.
Turut hadir dalam kunjungan kenegaraan ini adalah Wakil Menteri Perumahan Fahri Hamzah, Dubes RI untuk PEA Husin Bagis, dan Dirut Pertamina Simon Aloysius Mantiri. Kunjungan ini diharapkan membawa dampak positif pada hubungan diplomatik dan ekonomi kedua negara.
0 Comments