Nasaruddin Tegaskan Jangan Ada Noda di Kementrian Agama

 

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menginstruksikan jajarannya untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas dalam bekerja. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungannya ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/11/2024). 
KNEWSCOID, Surabaya – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menginstruksikan jajarannya untuk menjunjung tinggi integritas dan profesionalitas dalam bekerja. Hal ini ia sampaikan dalam kunjungannya ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Kamis (14/11/2024). 

Menag menyampaikan bahwa menjaga citra positif Kementerian Agama menjadi salah satu amanat dari Presiden Prabowo Subianto.

"Ini perintah langsung dari Pak Presiden Prabowo: ‘Bersihkan citra Kementerian Agama.’ Saya berharap kita semua dapat memegang amanah ini," ujar Menag Nasaruddin. Pernyataan ini menegaskan komitmen kementerian untuk menjalankan tugas dengan penuh kejujuran dan profesionalisme.

Selain itu, Menag Nasaruddin menekankan pentingnya keselarasan antara keyakinan beragama dan perilaku kerja. 

"Semakin umat beragama dekat dengan nilai agamanya, semakin adil dan bijak. Tidak ada ruang untuk korupsi atau perilaku buruk lainnya," ungkapnya.

Menag juga memberikan peringatan keras agar tidak ada praktik pungutan liar atau komisi dalam proses tender yang melibatkan Kemenag. "Saya tidak ingin mendengar adanya praktik mematok 5% atau lebih dari pihak pemenang tender," tambahnya, menekankan pentingnya menjaga transparansi.

Di hadapan jajaran Kanwil Jawa Timur, Menag memberikan apresiasi atas kinerja Kanwil yang dinilainya progresif. “Kanwil Jawa Timur ini bisa jadi contoh untuk kanwil-kanwil lainnya. Semangat dan dedikasinya bisa menjadi inspirasi,” ucap Menag.

Mengutip pemikiran Prof. Hamka, Menag mengatakan bahwa Kementerian Agama ibarat kain putih yang mudah tampak jika ternoda. 

"Kalau kementerian lain berwarna-warni, noda mungkin tak terlihat. Tapi bagi Kemenag, sekecil apa pun noda itu akan tampak jelas," ujarnya.

Menag juga memberikan peringatan agar tidak ada yang menyalahgunakan namanya atau keluarganya untuk tindakan yang tidak sesuai aturan. "Saya pastikan, jangan memberikan apa pun kepada saya yang bukan hak saya," tegasnya, menyampaikan pesan moral yang kuat.

Arahan Menag ini diharapkan mampu meningkatkan integritas dan profesionalitas jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia, memperkuat citra positif lembaga, serta memulihkan kepercayaan masyarakat kepada institusi pemerintah dalam memberikan pelayanan yang bersih dan profesional.

0 Comments