 |
| Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini bertolak ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq F Al Rabiah. Lawatan ini bertujuan membahas persiapan operasional haji tahun 1446 H/2025 M, serta menyesuaikan kebijakan baru yang akan diterapkan pemerintah Saudi. |
KNEWSCOID, Jakarta, 23 November 2024 – Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini bertolak ke Arab Saudi untuk memenuhi undangan Menteri Haji dan Umrah, Tawfiq F Al Rabiah. Lawatan ini bertujuan membahas persiapan operasional haji tahun 1446 H/2025 M, serta menyesuaikan kebijakan baru yang akan diterapkan pemerintah Saudi.
"Banyak hal yang akan dibicarakan. Di Saudi, akan ada perubahan-perubahan dalam pelaksanaan haji yang berbeda dari tahun sebelumnya, dan ini perlu diketahui lebih awal," ujar Menag Nasaruddin Umar di Jakarta sebelum keberangkatan.
Dalam kunjungan ini, Menag didampingi oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) Mochamad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan Direktur Layanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid. Rombongan akan menghadiri sejumlah agenda penting, termasuk rapat dengan Kantor Urusan Haji (KUH) di bawah KJRI Jeddah.
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, melalui surat undangan, juga menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Menteri Agama yang baru. "Sepulang dari Saudi, kami akan segera menyampaikan hasil diskusi dan perlunya penyesuaian kebijakan terkait haji kepada Kepala BP Haji," kata Menag.
Selain pertemuan dengan Menteri Tawfiq F Al Rabiah, rombongan Menag akan melakukan rapat intensif untuk memastikan operasional haji 2025 dapat berjalan efisien dan efektif. “Kita akan padatkan acara sehingga lebih fokus dan segera kembali untuk menyelesaikan langkah-langkah berikutnya di Tanah Air,” tambahnya.
Turut mengantar keberangkatan Menag, Inspektur Jenderal Kemenag Faisal, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, Staf Ahli, serta sejumlah pejabat Eselon II Kementerian Agama. Langkah ini menjadi awal persiapan matang Indonesia dalam menyambut musim haji mendatang.
Arab Saudi dikabarkan akan menerapkan kebijakan baru terkait pelayanan dan pengelolaan haji 2025. Kementerian Agama RI berharap kunjungan ini dapat menghasilkan strategi optimal untuk mendukung kenyamanan jamaah haji Indonesia.
0 Comments