Khamzat Chimaev Menang Cepat, Patahkan Rahang Whittaker di UFC 308

 

Petarung UFC asal Chechnya, Khamzat Chimaev, kembali ke arena octagon dengan kemenangan impresif melawan Robert Whittaker di ajang UFC 308 yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (27/10) dini hari WIB

KNEWSCOID, Jakarta, 27 Oktober 2024 – Petarung UFC asal Chechnya, Khamzat Chimaev, kembali ke arena octagon dengan kemenangan impresif melawan Robert Whittaker di ajang UFC 308 yang berlangsung di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (27/10) dini hari WIB. Pada pertarungan kelas menengah ini, Chimaev berhasil menaklukkan Whittaker di ronde pertama dengan teknik kuncian face crank.

Pertarungan cepat ini menunjukkan dominasi Chimaev yang langsung mengunci Whittaker menggunakan teknik face crank, kuncian yang menekan rahang lawan. Whittaker langsung melakukan tap out atau menyerah karena tekanan yang kuat, bahkan hampir membuat rahangnya patah. Dengan kemenangan ini, Chimaev mempertahankan rekornya yang masih sempurna, yaitu 14 kemenangan tanpa kekalahan.

Kemenangan di UFC 308 menandai comeback Chimaev setelah sebelumnya absen pada 2023 akibat masalah kesehatan. Petarung berusia 30 tahun ini terus memperkuat reputasinya sebagai spesialis kuncian di divisi menengah. Sebelumnya, ia juga menaklukkan Kevin Holland dengan jurus brabo choke yang membuat mata lawannya memerah karena tekanan.

Teknik face crank yang digunakan Chimaev mirip dengan rear naked choke, namun posisi tangannya lebih menekan bagian mulut lawan, bukan di leher. Kuncian ini tidak hanya menyulitkan lawan untuk bernapas tetapi juga memberikan tekanan besar pada rahang, seperti yang dialami Whittaker.

Kepada media, Chimaev menyampaikan bahwa meskipun ia tidak berniat mencederai lawan, teknik bertarungnya bertujuan membuat lawan merasakan tekanan yang intens. “Saya nggak ada maksud untuk mencederai lawan. Tapi inilah pekerjaan saya, bikin lawan kesakitan,” ujar Chimaev.

Dengan hasil ini, Chimaev semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu petarung yang ditakuti di UFC, dengan catatan separuh dari kemenangannya diperoleh melalui teknik kuncian.