Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Ismail, menegaskan bahwa sesuai arahan Menteri Komdigi Meutya Hafid, seluruh sumber daya perangkat telekomunikasi telah dipetakan untuk mendukung pemulihan jaringan di wilayah terdampak. “Upaya percepatan sudah dilakukan oleh seluruh operator, termasuk melalui program CSR untuk membantu kebutuhan para pengungsi,” ujarnya saat memimpin rapat daring lintas direktorat, Senin (18/11/2024).
Kemkomdigi juga meminta operator membuka layanan customer care di lokasi pengungsian guna memfasilitasi kebutuhan komunikasi warga. Selain itu, operator tengah mempelajari penyaluran bantuan berupa pulsa atau data gratis bagi pengungsi, khususnya anak-anak sekolah, untuk mendukung akses pendidikan selama masa pengungsian.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Wayan Toni Supriyanto, memastikan semua operator, mulai dari Telkomsel, XL Axiata, Indosat hingga Smartfren, berkomitmen mendukung pemulihan dan penguatan jaringan. “Seluruh operator juga akan berkontribusi melalui CSR masing-masing, yang sangat membantu korban terdampak,” katanya.
Kemkomdigi juga mendirikan posko multimedia di enam lokasi pengungsian. Posko ini dilengkapi perangkat edukasi seperti laptop, proyektor, dan audio visual untuk mendukung trauma healing anak-anak serta menyediakan akses informasi dan pendidikan. Posko serupa juga akan didirikan di Posko Utama Tanggap Darurat di Larantuka, yang akan berfungsi sebagai media center.
Gunung Lewotobi Laki-Laki meletus pada 3 November 2024, menyebabkan lebih dari 12.000 jiwa mengungsi ke enam lokasi posko pengungsian. Jalan nasional di radius 7 kilometer dari puncak gunung juga ditutup. Pemulihan jaringan telekomunikasi dan dukungan digital terus diupayakan sebagai bagian dari respons tanggap darurat.
0 Comments