Imam Besar Masjid Istiqlal sekaligus Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menerima kunjungan Mufti Kroasia Dr. Aziz ef. Hasanovic di ruang pertemuan Masjid Istiqlal. |
"Kami mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat ini dan selamat atas terpilihnya pemerintahan baru Indonesia serta amanah Bapak menjadi Menteri Agama," ungkap Dr. Aziz ef. Hasanovic. Ia juga mengapresiasi Masjid Istiqlal atas perannya dalam dialog lintas agama, termasuk saat kunjungan Paus Fransiskus ke masjid tersebut.
Dr. Aziz ef. Hasanovic menyebut kunjungan kenegaraan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai momentum penting.
“Kunjungan itu bagaikan cahaya setelah kegelapan. Kami ingin belajar dari pengalaman Indonesia, terutama dalam dialog antarumat beragama,” ujarnya. Sebagai negara dengan minoritas Muslim sekitar 1,5 persen, Kroasia berharap dapat mengadopsi model harmoni yang diterapkan di Indonesia.
Selain dialog antaragama, Mufti Kroasia juga menyoroti peran Indonesia dalam mendukung Palestina serta langkah-langkah menjaga kemerdekaan. Ia mengusulkan kerja sama dalam bidang keilmuan, budaya, ekonomi, dan khususnya pengembangan industri halal. "Hak-hak Muslim minoritas di Kroasia sangat didukung oleh pemerintah kami, dan kami ingin memperkuat kerja sama ini,” tambahnya.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyambut baik usulan kerja sama tersebut. Ia menyatakan kesiapan Masjid Istiqlal untuk menjadi mitra Kroasia dalam mempererat hubungan kedua negara.
"Masjid Istiqlal selalu terbuka untuk kerja sama dengan negara sahabat, termasuk Kroasia," kata Nasaruddin Umar.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari hubungan erat antara kedua pihak, terutama dalam memperkuat dialog antaragama dan pengembangan berbagai program lintas sektor yang saling menguntungkan.
0 Comments