Identitas mayat wanita yang ditemukan di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, akhirnya terungkap. |
KNEWSCOID, MANGKUTANA – Identitas mayat wanita yang ditemukan di Jalan Trans Sulawesi, Dusun Sampuraga, Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, akhirnya terungkap. Mayat tersebut diketahui bernama Jessica Sollu, yang lebih dikenal dengan panggilan Chika atau Jeje. Informasi ini dihimpun dari sumber terpercaya yang dikutip oleh batarapost pada Selasa, 13 November 2024.
Jessica adalah seorang alumni Program Studi Elektro tahun 2019 dan bekerja di Pabrik Baterai PT IMIP Morowali. Berdasarkan keterangan yang diterima, korban berangkat dari Kota Palopo pada malam hari, Senin, 11 November 2024, dengan menggunakan mobil Avanza. Namun, dalam perjalanan, Jessica dipindahkan ke mobil jenis Wuling berwarna silver.
Sumber yang dikonfirmasi menyebutkan bahwa tujuan perjalanan korban adalah ke Bahodopi, Morowali, tempat di mana korban memiliki tempat kost. "Korbannya berangkat dari Palopo naik mobil Avanza, dan sampai di Taripa, dia pindah mobil menuju Bahodopi," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya.
Keluarga dan teman-teman korban mulai merasa khawatir setelah tidak bisa menghubungi Jessica. Mereka segera mencari informasi mengenai keberadaannya dengan mengecek ke rumah kost dan tempat kerja korban, namun Jessica tidak ditemukan.
Kapolsek Mangkutana, AKP Simon Siltu, membenarkan bahwa identitas korban telah terungkap. "Keluarganya sudah dalam perjalanan dari Palopo menuju RSUD I Lagaligo untuk memastikan kondisi korban," ungkap AKP Simon. Polisi pun sedang mendalami kasus ini, termasuk menyelidiki perjalanan korban dan kondisi sekitarnya.
Di media sosial, beredar pesan yang mengungkapkan dugaan bahwa korban dibunuh oleh sopir rental yang membawa Jessica. Pesan tersebut menyebutkan bahwa korban tidak sampai ke tujuan, sementara nomor kontaknya tidak dapat dihubungi. Terkait dugaan ini, polisi terus mengumpulkan bukti dan informasi lebih lanjut untuk mengungkap penyebab kematian Jessica. Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung dan masyarakat diminta untuk tetap waspada.
0 Comments