Bocah 10 Tahun di Palopo Berjuang Melawan Penyakit Langka

Seorang bocah bernama Ayup (10) dari Dusun Patongai, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Palopo

KNEWSCOID, PALOPO – Seorang bocah bernama Ayup (10) dari Dusun Patongai, Desa Batusitanduk, Kecamatan Walenrang, Palopo, berjuang melawan penyakit langka yang disebabkan oleh kelebihan sel darah putih. Penyakit ini menyebabkan Ayup mengalami rasa panas yang menyiksa dan ketidaknyamanan yang berkepanjangan.

Ayup, yang kini duduk di bangku kelas 4 SDN 661 Pasang, sebelumnya dirawat di RS AT Medika Palopo. Namun, karena keterbatasan peralatan medis, rumah sakit tersebut tidak dapat memberikan penanganan yang memadai. Akibatnya, tim medis merujuk Ayup ke RS Makassar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Sayangnya, biaya pengobatan yang tinggi menjadi kendala bagi orang tua Ayup, yang bekerja sebagai petani dan hidup dalam kondisi ekonomi yang terbatas. Keluarga Ayup terpaksa membawa pulang anaknya dan berharap untuk mendapatkan bantuan dari pihak lain.

"Ketika penyakitnya kambuh, dia sering memeluk batang pisang untuk meredakan rasa sakit dan panas yang dirasakannya. Itu satu-satunya cara yang bisa dia lakukan," ungkap salah satu anggota keluarga Ayup, terlihat bergetar suaranya saat bercerita tentang kondisi keponakannya.

Guru-guru Ayup, yang menyadari keadaan keluarganya, sering mengunjungi rumahnya untuk memberikan dukungan moral. Mereka merasa sangat sedih melihat kondisi Ayup yang semakin lemah dari hari ke hari. 

"Kami hanya bisa berdoa agar ada bantuan atau keajaiban untuk Ayup agar dia bisa sembuh," ujar salah satu guru dengan mata berkaca-kaca.

Hingga kini, Ayup dan keluarganya berharap ada dermawan yang mau membantu biaya pengobatan yang sangat dibutuhkan. Di balik senyum kecil Ayup tersimpan harapan dan ketegaran yang luar biasa, mengingat usianya yang masih sangat muda. Semoga ada tangan-tangan yang siap membantu, sehingga Ayup dapat merasakan kesembuhan dan kembali menjalani hidupnya dengan normal.

0 Comments