Masyarakat Batukaropa Demo di Polda Sulsel Minta PT Cahaya Purnama Angkat Kaki dari Sungai Balantieng

MAKASSAR, KNEWSAliansi Masyarakat Batukaropa Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di Mapolda Sulawesi Selatan dalam tuntutannya berharap PT Cahaya Purnama angkat kaki dari sungai Balantieng, Rabu, (31/05/2023).

Kegiatan tambang yang ingin dilakukan oleh PT Cahaya Purnama di sungai Balantieng mendapatkan penolakan keras oleh warga Desa Batukaropa karena dinilai akan berdampak terhadap pengairan persawahan petani dan juga kesulitan dalam mendapatkan air bersih.

Try Wahyudi selaku jenderal lapangan aksi unjuk rasa dalam orasinya mengatakan kehadiran tambang PT Cahaya Purnama meresahkan masyarakat.

“Tambang PT Cahaya Purnama jelas bahwa meresahkan masyarakat Desa Batukaropa karena dampak pabrik yang ingin dibangun di area tersebut sangat besar resikonya bagi petani” ucapnya.

“Sungai Balantieng sebelumnya juga ada giat penambangan yang dilakukan oleh PT Prima Logam disamping itu masyarakat mengalami dampaknya yakni kekeringan dan kegagalan panen yang berkepanjangan sampai dengan susahnya mendapatkan air bersih” lanjutnya.

“Saya akan senantiasa mengawal masyarakat sampai selesai. Jika ada oknum yang sengaja mau mengkambinghitamkan gerakan kami maka saya sampaikan ini adalah langkah awal yang kemudian kami lakukan dan selanjutnya akan kembali melakukan aksi di Kabupaten Bulukumba. Terkait dengan izinnya legal atau ilegal kami dan warga tetap menolak akan adanya proses penambangan” tutupnya.

Setelah peserta aksi Aliansi Masyarakat Batukaropa Bersatu bergantian melakukan orasi, pihak Polda Sulawesi Selatan melalui Kasat Krimsus kemudian menemui peserta aksi.

“Segera ditindak lanjuti, silahkan komunikasi dengan pihak Polres Bulukumba apabila ada kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT Cahaya Purnama maka harus diberhentikan. Saya sudah komunikasi dengan pihak Polres Bulukumba dan akan ditindaklanjuti’ tutupnya. (red/rl)

0 Comments