Hadir pula dari pihak organisasi non pemerintah KIAT dan IUWASH serta Perusahaan Investor PT. Bimasakti.
Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan peran para anggota Perpamsi di seluruh Indonesia dalam pencapaian target RPJMN terkait peningkatan akses sanitasi dan air minum yang layak dan aman.
Dalam workshop ini, masing masing peserta membagikan pengalaman dan pengetahuan tentang kondisi kelembagaan yang dikelolanya.
Direktur Sanitasi Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR menyampaikan materi terkait Dukungan Pemerintah Pusat dalam Pengembangan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat.
Sementara Organisasi KIAT memaparkan tentang peluang pembiayaan pengembangan SPALD-T.
Kepala BLUD PAL DPU Makassar berbagi pengalaman dan pengetahuan terkait kondisi pengelolaan air limbah di Kota Makassar termasuk hambatan, tantangan dan peluang yang dialami dan yang akan dihadapi ke depan.
“Kami sangat apresiasi kegiatan ini karena menjadi wadah bagi para stakeholder untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pengelolaan air limbah di daerahnya masing-masing” Ungkap Hamka.
0 Comments