MAKASSAR, KNEWS - Direktur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin kembali mengingatkan kepada penonton untuk tak menyalakan flare dan kembang api saat laga melawan Persija Jakarta. Sebab, hal tersebut jelas akan merugikan tim kebanggaan.
Dilansir dari akun Facebook @Berita Psm Makassar, Duel PSM Makassar Vs Persija Jakarta diprediksi bakal berlangsung sengit di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Jumat (5/8/2022) mendatang. Rivalitas kedua tim menjadi pemicunya.
"Jangan sekali-kali menyalakan flare apapun alasannya, selain buat bisa membahayakan orang lain," kata CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).
Selain itu, manajemen PSM Makassar juga mengingatkan agar suporter tidak membawa kembang api masuk ke dalam stadion. Apalagi kalau sampai dinyalakan dan terlihat oleh pengawas pertandingan.
"Itu membahayakan tim karena dianggap terlarang. Ini membahayakan jika tak digunakan pada tempatnya," jelasnya.
Untuk sekali penyalaan akan dikenakan denda kepada klub tuan rumah sebesar Rp 50 juta. Kemudian Rp 100 juta untuk 2-5 kali penyalaan. Lalu di atas 5 kali penyalaan didenda Rp 200 juta serta Rp 20 juta jika menggunakan laser.
"Ini saya sampaikan bahwa sudah ada aturan-aturan, saya kira nonton bola bukan baru-baru ini, tapi (sudah) bertahun-tahun dan terus kami beri edukasi," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Appi itu juga memohon kepada para penonton agar tidak membawa senjata tajam atau sajam masuk ke dalam Stadion Gelora BJ Habibie Parepare. Benda ini jelas barang terlarang dan akan diproses hukum sesuai aturan yang ada.
"Jadi tolong jangan gunakan senjata tajam, orang nonton bola kenapa harus bawa senjata tajam. Orang bukan (mau) berkelahi, kita sama-sama mau dukung tim kebanggaan," paparnya.
Rahmat
0 Comments