BULUKUMBA, KNEWS - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB. PMII), Muhammad Abdullah Syukri berkunjung di Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi selatan, Sabtu (4/6/2022).
Kunjungan Ketum PB. PMII yang akrab disapa Gus Abe di butta panrita lopi tersebut untuk mengukuhkan Pengurus Cabang PMII Kabupaten bulukumba masa khidmat 2022-2023.
Dalam sambutannya, Gus Abe menekankan kepada seluruh pengurus dan kader PMII Bulukumba yang baru saja dilantiknya untuk tetap semangat dalam menjaga marwah organisasi. Dirinya meyakini bahwa kader PMII Bulukumba mampu bertanggung jawab atas apa yang telah diamanahkannya.
"Seperti yang telah diucapkan bersama dalam naskah baiat, bahwa pantang meninggalkan PMII dalam situasi dan kondisi apapun," tandasnya.
Lanjut Gus Abe, itu menunjukkan bahwa sahabat adalah kader yang sejati, tinggal bagaimana mengimplementasikan spirit saat ini untuk membesarkan tanggung jawab diperiode kepengurusan kalian.
Menyinggung soal dinamika dan konflik organsisasi yang kerap terjadi ditubuh PMII, Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu berpesan agar kader PMII tetap merawat nalar kritis dalam melalui dinamika tersebut. Menurutnya dinamika organisasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari proses peningkatan kapasitas diri kader.
"Tidak mudah membawa nama PMII dalam diri kita, bagaimanapun dinamika yang berawal dari nalar kritis, itu tidak lebih dan tidak kurang sebagai cara kita belajar mengambil peran untuk permasalahan yang ada, maka dari itu mari kita tetap merawat nalar kritis untuk meningkatkan kapasitas diri yang akan kita implementasikan di kepengurusan kita," katanya.
Sementara itu Ketua Cabang PMII Bulukumba, Wahyudi yang baru saja dilantik mengutarakan rasa terimakasihnya dihadapan Gus Abe, Pasalnya momentum pelantikannya itu dinilai begitu berharga, karena dapat dilakukan langsung oleh Ketum PB PMII.
"Terima kasih kepada Pengurus Besar PMII, khususnya Ketua Umum Muhammad Abdullah Syukri dengan waktu tenaga dan pikirannya telah menyempatkan hadir ditanah kelahiran Kami," ucapnya.
Setelah resmi dilantik, dengan lantang Wahyudi menegaskan dihadapan Ketum PB PMII dan tamu undangan bahwa kondisi PMII Bulukumba memang sebelumnya berpolemik, dengan adanya kelompok lain yang kerap mengatasnamakan dirinya sebagai pengurus cabang PMII Bulukumba, namun semua itu sudah selesai, kata wahyu. Dengan jatuhnya Surat Ketetapan (SK) sebagai legalitas kepengurusan ditangannya.
"Maka hari ini keabsahan pengurus PMII di Bulukumba sudah jelas, tidak boleh lagi ada yang seenaknya membawa-membawa nama lembaga kami PMII selain pengurus cabang yang telah ditetapkan oleh PB PMII," tegasnya.
Diakhir sambutannya, Wahyudi mengatakan setelah dirinya diberi amanah untuk menjadi nahkoda baru PMII Bulukumba, dirinya siap untuk memberikan kontribusi terbaik untuk organisasinya, menjadikan PMII sebagai pilar penting dalam pembangunan daerah serta mitra kritis pemerintahan dalam mewujudkan program-programnya.
"Ini adalah tanggung jawab besar yang harus kami jalani, artinya pula akan banyak tantangan yang harus kami hadapi kedepan, namun dengan semangat dan solidaritas yang kami jaga, semoga dapat melahirkan gerakan-gerakan baru PMII di Bulukumba," tutupnya.
Ab'ba
0 Comments