MAKASSAR, KNEWS - Mahasiswa dari Pengurus Besar Badan Kontak Organisasi Pemuda Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara (PB-BAKOPMIST) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyegel wisma Sulawesi Tenggara yang terletak di Jalan Gunung Merapi No.248, Ujung Pandang Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (22/4/2022).
Ketua PB-BAKOPMIST Sultra, Faridh Reza Fahlevi menjelaskan bangunan wisma yang sudah rampung dan menelan anggaran miliaran rupiah itu dianggap tidak terlalu penting dibanding dengan asrama mahasiswa yang tidak pernah tersentuh oleh pemerintah Sulawesi Tenggara sejak 20 tahun lalu.
“Kami menganggap pembangunan wisma Sultra dengan anggaran Rp. 30 miliar ini tidak tepat sasaran, karena jika dibandingkan asrama Mahasiswa Sultra kondisinya jauh lebih memprihatinkan dan pemanfaatannya juga jauh lebih penting,” ungkapnya.
Lanjut Reza Sapaan Akrabnya, mengatakan bahwa kondisi asrama mahasiswa Sultra saat ini jauh dari kata baik, bangunannya sudah tua, rapuh dan sudah tidak ideal untuk digunakan sebagai tempat pengembangan Mahasiswa Sultra.
“Kami menilai kondisi seluruh aset Pemprov Sultra yang ada di Makassar sangat memprihatinkan, terkhusus Asrama Mahasiswa Sultra," ungkapnya.
Diketahui Pengurus Besar Badan Kontak Organisasi Pemuda Mahasiswa Indonesia Sulawesi Tenggara menyegel wisma Sultra karena menganggap Pemprov tidak peduli terhadap pengembangan dan pengelolaan aset yang ada di Makassar, kondisi wisma Sultra ini salah satunya yang tidak memiliki pengelolaan yang jelas.
Lebih lanjut Ketua PB-BAKOPMIST mengatakan bahwa salah satu penyebab penyegelan yang kami lakukan karena kami menilai pengelolaan Gedung ini tidak jelas.
“Salah satu penyebab penyegelan wisma ini juga karena pengelolaannya tidak jelas meskipun telah rampung direnovasi beberapa tahun lalu,” tutupnya
Para mahasiswa berjanji akan menduduki tidak akan mencabut segel mes Sultra, hingga Gubernur Sulawesi Tenggara belum memberikan pernyataan kejelasan tentang perkembangan kondisi aset yang ada di Makassar
Bang Rahmat
0 Comments