OPINI, KNEWS - Bulan puasa, Ramadhan 1443 Hijrah pada 2022 Masehi yang dimulai Minggu, 3 April 2022 adalah bulan puasa yang dimana kita sudah mulai keluar dari masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia. Ramadhan lalu, dimana pandemi Covid-19 diawali akhir April 2019 gelombang wabah covid sangat meningkat.
Marhaban ya Ramadhan, kalimat ini akan segera dikumandangkan oleh segenap umat Islam dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini. Spirit kegembiraan/kebahagiaan tersebut akan menggema di seluruh pelosok negeri, bulan ramadhan adalah bulan penuh pengampunan dan segala peribadatan dilipat gandakan.
Kebiasaan dan ritual ibadah akan terlihat kembali dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa di mana beribadah di masjid dan beraktivitas di luar rumah dengan segala fleksibilitas hubungan sosialnya seperti pertemuan-pertemuan sembari rehat setelah shalat tarawih atau menunggu waktu berbuka bahkan sekadar berbelanja untuk keperluan buka puasa dan sahur, sangat kental dan sentral.
Terlepas bulan Ramadhan tahun ini kembali menyapa kita dalam suasana kerinduan dan kesedihan. Kita patut menyambutnya dengan penuh kegembiraan karena Tuhan masih memberi kesempatan kepada kita, umatnya, untuk membersihkan diri kita.
Inilah momentum bagi kita untuk kembali mensucikan diri (fitrah) atas salah dan dosa yang mungkin telah kita perbuat selama setahun terakhir. Kepada cobaan atau ujian yang melanda negeriku jatuhkanlah ia dalam tubuh yang tumbuh bersamamu lalu bawa semua kenangan yang kau bekaskan. Kami ingin segera menyapa bulan Ramadhan.
Penulis : Patta Amir, SP
(Kepala Dinas Sosial Kabupaten Selayar)
*Tulisan sepenuhnya tanggung jawab penulis*
0 Comments