DPRD Makassar Anggap OPD Lambat Bergerak Lelang Proyek

 


MAKASSAR, KNEWS - Proses pelelangan tender yang seharusnya sudah berjalan awal Maret terkait sejumlah proyek membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) segera untuk ditindaklanjuti.

Anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Makassar, Muchlis Misbah mengatakan, pihaknya telah memanggil pihak Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pemkot Makassar dalam rapat monitoring dan evaluasi (monev) pada pekan lalu. Dalam rapat itu, ULP diminta proaktif mendorong organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera memasukkan dokumen tender.

“Kami minta mereka jangan hanya menunggu, tapi juga jemput bola meminta dokumen tender dari dinas-dinas. Karena kelihatannya OPD ini lambat gerak,” ucap Muchlis, Selasa (29/3/2022).

Selain itu, pihaknya juga mendesak setiap OPD agar segera menuntaskan dokumen tender sehingga lelang bisa dilaksanakan. Dikhawatirkan, semakin lambat lelang dilakukan, maka semakin singkat pula masa kerja pihak ketiga sehingga berpengaruh terhadap mutu dan kualitas pengerjaan.

“Dan itu bisa berdampak juga pada sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa) yang semakin membengkak,” ketusnya.

Terpisah, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Makassar, Helmy Budiman, menuturkan ia bakal memanggil OPD terkait untuk menanyakan kendala yang dihadapi yang mengakibatkan tender proyek strategis belum juga berjalan.

“Diharapkan memang yang namanya proyek strategis segera dilaksanakan, karena waktu kan pendek sekali. Untuk APBD cuma 1 Januari sampai 31 Desember,” kata Helmy.

Apalagi, kata dia, 20 program strategis Pemkot Makassar yang didanai oleh APBD pada saat rapat koordinasi khusus (rakorsus) lalu.

“Seharusnya OPD terkait sudah bisa mulai menjalankan, karena program strategis itu bisa memberikan dampak ekonomi yang luar biasa,” urainya.

Rencananya, tambah Helmy, pemanggilan OPD bakal dilakukan pada awal Maret mendatang, sekaligus dengan pelaksanaan evaluasi triwulan I OPD.

Diketahui, sejumlah program strategis yang didanai APBD ialah Bundaran BTP, Smart Panyingkulu, Koridor Hijau, Tettere, Co’mo, Lorong Wisata, Revolusi Pendidikan, Sekolah Terintegrasi, Revitalisasi Karebosi, dan Revitalisasi Balai Kota.

Kemudian, Pembangunan Gedung PKK Dekranasda, Kanrerong Nikel dan Kanrerong Karebosi, Sirkuit Balap dan Kawasan Olahraga Untia, Mal Pelayanan Publik, serta Japparate.

(Asrul)

0 Comments