Kantor DPRD Makassar Tutup Akibat 7 Staf Positif Covid-19


MAKASSAR, KNEWS
Kantor DPRD Kota Makassar terpaksa ditutup sementara atau lockdown setelah 7 staf terkonfirmasi positif COVID-19. Seluruh tugas dinas kini dilakukan dengan sistem work from home (WFH).

"Karena sampai sekarang sudah 7 staf kami yang kena (Corona) di Kantor DPRD Makassar, makanya kami tutup sementara," kata Sekretaris DPRD Makassar, Jumat (18/2/2022).

Lockdown ditempuh untuk mengantisipasi penularan COVID-19. Kebijakan penutupan layanan perkantoran legislatif dilakukan 3 hari ke depan. Kantor DPRD Kota Makassar kembali dibuka Senin (21/2/2022) pekan depan.

"Mulai hari ini (kantor ditutup). Jumat hari kerja 'kan, (lalu) Sabtu dan Minggu memang libur. Tetap mereka ini bekerja dari rumah, jadi jangan bilang mereka libur, dia bekerja online dari rumah," jelasnya.

"Sudah saya minta sama staf (agar) bawa laptopnya ke rumah. Kita bekerja dari rumah," tambah Dahyal.

Sekretariat DPRD Kota Makassar pun akan memperketat protokol kesehatan (prokes) di kantor legislatif ke depannya. Penerimaan tamu yang datang akan diperiksa secara ketat.

"Sehingga langkah kami mungkin skrining di depan itu nanti. Kita perketat lagi, (karena selama ini) bebas-bebas juga orang masuk," tegasnya.

Sebelumnya, Balai Kota Makassar belum lama ini kembali dibuka pasca-lockdown 14-16 Februari lalu gegara sejumlah pegawai terinfeksi Corona. Layanan kantor kini membatasi jumlah kunjungan tamu dengan protokol kesehatan (prokes) ketat demi antisipasi penularan COVID1-19.

(Asrul)

0 Comments