MAKASSAR, KNEWS - Maraknya anak jalan (Anjal) di Kota Makassar khususnya di sejumlah lampu merah dan warung kopi membuat masyarakat kembali resah. Hal ini dikemukakan Anggota Komisi D DPRD Makassar, Irwan Djafar, Kamis (10/02/2022).
Menurutnya, anjal di Makassar perlu diberikan perhatian khusus untuk dilakukan pembinaan secara aktif. Sebab, sejauh ini anjal yang telah dibina hanya sebatas pengarahan dan tidak ada tindaklanjut.
“Jadi wajar saja ketika mereka dilakukan pembinaan beberapa hari kedepan kemudian dikembalikan ke tempat masing-masing. Besoknya mereka kembali beroperasi di lampu merah dan warung kopi. Jadi tidak heran ketika mereka kembali ke jalan,” ujar Legislator NasDem ini.
Seharusnya, lanjut Irwan, para anjal di Makassar disedikan sebuah wadah/tempat yang permanen untuk dilakukan pembinaan dan menetap di tempat tersebut. Sehingga bisa mereka (anjal) bisa diawasi dan dikontrol.
“Disitu (tempat permanen) mereka bisa dibina dengan baik dan dibimbing menjadi anak yang kreatif,” sarannya.
Ia pun mengakui jika anjal belum memiliki tempat permanen akan tetap melakukan operasi di jalan maupun di warkop. Sebab mereka juga butuh biaya hidup dan ingin makan.
“Jadi kalau ini tidak dilakukan (penyediaan tempat permanen) maka anjal di Makassar makin sulit diatur. Jika itu mereka punya tempat yakin dan percaya mereka pasti tidak akan menjadi anjal lagi,” kuncinya.
(Asrul)
0 Comments