MAKASSAR, KNEWS - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Megarezky melakukan aksi jilid 11 di depan Polrestabes Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/11/2021)
Jendral Lapangan Aksi Jilid 11, Yusuf mengungkapkan bahwa baru kali ini ada Kapolrestabes Makassar di demo 11 jilid dengan tuntutan kasus penikaman.
"Sepanjang sejarah baru kali ini ada Kapolrestabes Makassar di demo 11 jilid hal demikian membuktikan banyaknya kekurangan dalam kepemimpinan Kapolrestabes Makassar," ucapnya.
"Kasus penikaman yang dialami oleh salah satu kader Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Megarezky adalah salah satu banyaknya korban premanisme di kota makassar, setelah kami sampai di depan polrestabes makassar kami mendapat info bahwa kapolrestabes Kombes Witnu Urip Laksana telah di ganti," lanjutnya.
Ketua Umum HMI komisariat Megarezky, Sudarman akan tetap mendesak Polrestabes Makassar.
"Digantinya Kapolrestabes yang baru tidak membuat semangat perjuangan kami berhenti kami akan melakukan aksi mingguan didepan Polrestabes Makassar dengan tuntutan yang sama," tegasnya.
"Minggu depan kami akan datang dengan jumlah massa yang berlipat ganda untuk menguji kesiapan Kapolrestabes yang baru dan mendesak untuk menyatakan sikap tentang kasus penikaman tersebut," katanya.
Ia juga menambahkan bawahwa apabila Kapolrestabes tidak siap mengungkap pelaku penikamanan maka akan didesak untuk di ganti.
"Perlu kami sampaikan bahwa bila kapolrestabes yang baru tidak siap mengungkap pelaku penikaman tersebut maka kapolrestabes yang baru akan didesak untuk diganti" lanjutnya
Otaror terakhir, Fajrin juga berharap Kapolrestabes yang baru lebih profesional.
"Harapan kami kapolrestabes yang baru lebih profesional dan lebih komunikatif dalam pengungkapan kasus penikaman tersebut," tegasnya.
Sia
0 Comments