BANTAENG, KNEWS - Pelecehan seksual yang akhir-akhir ini marak terjadi di Kabupaten Bantaeng membuat keluarga Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bantaeng merasa geram. Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Ketua Cabang PMII Bantaeng, Andi Kurniawan.
“Kami merasa geram dan tidak akan membiarkan perbuatan biadap dan sangat merendahkan derajat kaum wanita ini. Akan kami kawal dan kami mengecam perbuatan itu," ungkapnya.
Andi Kurniawan meminta Polres Bantaeng aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan hukuman seberat2-beratnya kepada pelaku pemerkosaan Mahasiswi dilakukan oknum inisial RU dan RI.
Aparat penegak hukum memberikan pelayanan dan perlindungan kepada korban perkosaan
Setiap tahunnya, jumlah peningkatan kasus kekerasan terhadap perempuan semakin bertambah, termasuk kekerasan seksual. Menurut catatan tahunan (Catahu) tahun 2021 Komisi Nasional Anti-Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) ada peningkatan jumlah kasus ditahun 2020 kemarin. Angkanya lebih tinggi dibandingkan tahun 2019.
“Saya harap para pelaku diberikan hukuman setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Dan semoga perempuan diluar sana akan lebih berani dalam mengambil sikap tentang bentuk kekerasan yang dialaminya, PMII Bantaeng Sendiri akan hadir dengan gelombang unjuk rasa besar-besaran jika kasus ini disepelehkan,” tegas Andi Kurniawan.
Akbar
0 Comments