Meroket, PAD Sektor Pajak Kabupaten Sinjai Dalam 3 Bulan Capai 2,2 Miliyar



SINJAI, KNEWS - Realisasi penerimaan Pendapatan Kabupaten Sinjai dari sektor pajak daerah pada triwulan pertama 2021 atau sepanjang Bulan Januari-Maret mencapai Rp2.264.157.697,00 atau 14,30 persen dari target Rp15.832.784.926,00. 

Jumlah itu menurut, Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Asdar Amal Darmawan khusus untuk sembilan jenis pajak daerah yang pihaknya kelolah.

Namun, hingga bulan April realisasi penerimaan pendapatan meningkat menjadi Rp2.884.053.169,00 atau 18,22 persen dari target 15.832.784.926,00.

"Memang dari sembilan jenis tersebut masih ada jenis pajak daerah yang baru kita mulai pengelolaannya pada bulan Mei dan Juni yaitu, pajak bumi dan bangunan sektor perkotaan dan perdesaan. Penagihan akan dilakukan sampai bulan November jatuh temponya," ungkap Asdar diruang kerjanya, Jumat (23/4/21).

Meski begitu disisi lain, kata Asdar pajak daerah sudah berjalan sebagai mana rencana. Walaupun, memang dalam bulan ramadan ini beberapa jenis pajak sepeti, hotel dan restoran mengalami penurunan karena dalam masa bulan ramadan tentu hanya beroperasi setengah hari.


Namun, lanjut Asdar realisasi penerimaan cukup baik, seperti pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah da Bangunan (BPHTB) mencapai 18,22 persen, air bawah tanah 27,34 persen, pajak penerangan jalan 32,74 persen dan pajak reklame 46,87 persen.

"Ini sudah diatas rencana kita di triwulan pertama sudah hampir mendekati setengah dari targetnya. 

Kalau kita lihat memang kita masih dibawah 25 persen, namun saya lihat bahwa trennya dari tahun ke tahun kita di akhir triwulan III dan IV itu baru kita biasa memperoleh capaian-capaian yang mendekati target kita di akhir tahun," jelasnya.

Sementara itu, khusus untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target Rp99.292.703.653,00 hingga April sudah mencapai Rp20.665.041.853,00 atau 20,81 persen.

Kemudian, untuk realisasi retribusi daerah Rp1.716.116.412,00 atau 15,78 persen dari target Rp10.875.626.350,00 dan realisasi 

penerimaan Rp16.064.872.272,00 atau 23,69 persen dari target Rp67.811.097.550,00. 

"Insya Allah di triwulan II, III dan IV akan terus dilakukan upaya optimalisasi, saya kira teman-teman dari OPD pengelola PAD juga mempunyai strategi, upaya intensifikasi masing-masing pengelolaan sehingga bisa memperoleh dan mencapai target sebagaimana yang telah ditetapkan di APBD masing-masing," tandasnya. (Red/tn).

0 Comments