JAKARTA, KNEWS - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan pertemuan perdana dengan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Subden Denma Mabes TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu (31/1/21).
Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo ke Panglima TNI usai resmi menjabat sebagai Kapolri.
Dalam konferensi pers di Mabes TNI, Sigit mengemukakan tujuan dari kunjungannya
"Tujuan kami silaturahmi untuk terus meningkatkan sinergitas dan soliditas yang selama ini dilaksanakan Pak Tito dan Pak Idham," kata Sigit
Ia juga mengatakan soliditas dan sinergitas TNI Polri harus ditingkatkan dalam melaksanakan tugas dan kerja sama Kamtibmas. Pandemi Covid-19, TNI Polri garis terdepan dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Seperti di Poso, Papua kegiatan dan penanganan bencana alam sinergi," katanya
Tambahnya, ia menuturkan bahwa banyak kegiatan yang memerlukan kerja sama dengan jajaran TNI termasuk saat ini menjaga penegakan protokol kesehatan.
"Karena memang banyak sekali kegiatan penugasan kerja sama dalam hal pemeliharaan Kamtibmas yang selama ini telah kita laksanakan termasuk tentunya menghadapi masalah yang kita hadapi di mana TNI-Polri berada di garis terdepan penegakan aturan prokes,” ujar Sigit
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolri baru tersebut. Ia pun menuturkan pihaknya mendukung upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh Polri.
“TNI senantiasa mendukung terlaksananya penegakan hukum yang dilaksanakan oleh Polri demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat,” tuturnya
Diketahui Ini adalah kunjungan kerja ke 4 setelah Sigit diangkat menjadi Kapolri yaitu bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta DPP Rabithah Alawiyah
Keduanya berencana mengunjungi Pasar Tanah Abang dan Pasar Jatinegara guna memberikan himbauan kepada warga tentang protokol kesehatan (prokes).
Ini adalah kunjungan kerja ke 4 setelah Sigit diangkat menjadi Kapolri yaitu bertemu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pimpinan Pusat Muhammadiyah, serta DPP Rabithah Alawiyah
Wiwi
0 Comments