Kolaborasi Dengan HMI CAGORA, HMI Kom. FEBI Gelar Maperca Virtual


GOWA, KNEWS – Bidang Pembinaan Anggota (PA) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gowa Raya berkolaborasi dengan Pengurus HMI Komisariat Ekonomi dan Bisnis Islam Cabang Gowa Raya menggelar Masa Perkenalan Anggota Baru (MAPERCA) secara daring via Zoom Clouds Meeting.

MAPERCA sehari ini dilangsungkan di Warkop Tallasa , Sabtu (10/10/2020). MAPERCA ini membahas tentang langkah dan proses yang ada di HMI serta perkenalan-perkenalan lainnya yang berkaitan dengan HMI.

MAPERCA Sesi #2 ini menghadirkan empat narasumber sebagai penyampai materi. Narasumber-narasumber yang mengisi materi dalam MAPERCA tersebut adalah Eko Prasetyo, Ismawati, S.E, M.SI, Muh Akil Rahman,S.E, M.SI dan terakhir adalah Ahmad Aidil Fahri , tiga dari empat narasumber tersebut adalah kader dan alumni HMI.

Sebelum sesi pemaparan materi oleh para narasumber, Fadli Lesmana Kamil selaku Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya terlebih dahulu memberikan pengantar dan landasan pelaksanaan MAPERCA kepada seluruh peserta.

“Sebelumnya, selamat datang kepada seluruh calon anggota muda HMI Komisariat Ekonomi dan bisnis Islam. HMI Komisariat ekonomi dan bisnis islam merupakan salah satu komisariat yang sejauh ini tetap berada di atas khittah juang HMI. Kehadiran MAPERCA ini dapat dikatakan sebagai langkah awal bagi para peserta untuk mengenal HMI lebih jauh dan semoga kawan-kawan peserta mampu melanjutkan ke proses selanjutnya di HMI,” jelas Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya dalam pengantarnya.

Narasumber pertama, Eko Prasetyo menyampaikan bahwa mahasiswa islam itu kalau merunut dari sejarah kemerdekaan, cukup banyak berkontribusi. Dengan ideologi yang jelas keberpihakannya, HMI sangat berpotensi untuk menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berjuang. Karena tujuan HMI bukan untuk mencetak menteri dan politisi, tapi sebagai organisasi pergerakan sosial.

Narasumber kedua, Ahmad Aidil Fahri membahas terkait dinamika HMI dan kehidupan mahasiswa saat ini. Kampus menjadi daya tarik tersendiri. Apalagi pola
perkaderan yang dilakukan oleh HMI berbeda dari organisasi kemahasiswaan pada umumnya.

Sebagai organisasi besar, HMI adalah bagian dari pendidikan luar sekolah yang menjalankan pelatihan dan pembinaan kepada generasi muda khususnya mahasiswa. Pelatihan dan kaderisasi inilah yang turun temurun dilakukan oleh HMI sehingga mampu bertahan sampai sekarang. Organisasi ini meyakini bahwa hanya peran kader yang mampu melanjutkan perjuangan dan cita-cita HMI.

Muh Akil Rahman, SE, M.SI menjelaskan terkait HMI menjawab problematika umat dan bangsa. HMI sebagai salah satu organisasi kepemudaan telah beberapa kali berkontribusi dalam menyelesaikan problematika umat dan bangsa. Utamanya problematika pemuda, lebih khususnya mahasiswa. Bagaimana HMI melakukan perkaderan dan membina kader hingga mumpuni untuk memimpin Indonesia di masa depan. Hal ini selalu dilaksanakan dengan benar oleh seluruh kader HMI, maka HMI punya tempat tersendiri di hati masyarakat dengan perilaku yang identik. Maka itulah identitas kader HMI.

Ismawati S.E, M.SI membahas terkait perempuan dalam prespektif HMI. Sesuai dengan ide dasar pembentukannya, maka proses pembinaan di KOHATI ditujukan untuk peningkatan kualitas dan peranannya dalam wacana keperempuanan. Ini dimaksudkan bahwa aktifitas HMI-Wati tidak saja di KOHATI dan HMI, tetapi juga dalam masyarakat luas, terutama dalam merespon, mengantisipasi berbagai wacana keperempuanan. Dengan demikian, maka jelas bahwa tugas KOHATI adalah melakukan akselerasi pada pencapaian tujuan HMI.

Abrisal selaku Ketua Umum HMI Komisariat Ekonomi dan Bisnis Islam mengharapkan kepada seluruh peserta maperca, semoga peserta yang bertahan dan setelah ada kejelasan kelulusan, para Calon Anggota dapat melanjutkan jenjang proses di HMI secara maksimal, khususnya melihat kampus yang kurang kondusif memenuhi kebutuhan mahasiswa. Pengenalan yang kami lakukan semoga jadi treatment bagi mereka untuk mau berproses dan berdinamika bersama kami di HMI Komisariat Ekonomi dan Bisnis Islam Cabang Gowa Raya.
(Ril/RA)

0 Comments