SINJAI, KNEWS - Katik yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Anti Korupsi (KOMAK) melakukan aksi unjuk rasa di tiga titik di Sinjai. Kamis (10/09/20)
Aksiunjuk rasa ini, pertama di tugu bambu Sinjai anggota aksi berorasi secara bergantian dari empat lembaga di antarnaya KATIK, DPC SEMMI,DPC KOPEL, GMNI.
Pengurus Katik, kordinator Pulau sembilan di bidang Ivestigasi, Hasyim dalam orasinya mengatakan bahwa Adanya indikasi Pemotongan gaji Honorarium di RSUD Kabupaten sinjai.
"Kami menduga adanya indikasi pemotongan gaji Honorarium di RSUD Sinjai dan kami Meminta Tranparansi kejelasan pengelolaan Anggaran Covid-19 mulai dari bulan mei sampai dengan Agustus , meminta kejelasan jaksa adanya kasusu pelicin Anggaran sebanyak 350 juta yang di terbitkan oleh media Cetak," ucapnya saat orasi
Aksi ini kemudian berlanjut di perempatan jalur dua jalan Bhayangkara berselan beberapa menit peserta aksi berorasi akhirnya bergeser ke kantor DPRD
"Saya dengan tegas Meminta kepada anggota DPRD untuk mengfasilitasi Koalisi KOMAK dalam menyampaikan aspirasi dengan melakukan audiens terkait permasalahan yg terjadi di Kabupaten Sinjai yg di sebut bumi Panrita kitta, dan menekankan kepada anggota DPRD selaku menerima aspirasi agar Di hadirkan tiga Organisasi Pemerintahan Daerah (OPD) di saat rapat dengar pendapat RDP, Bupati Sinjai, kepala dinas kesehatan , Direktur RSUD kabupaten Sinjai , tanpa perwakilan. Untuk memperjelas Permasalahan yang ada di Kabupaten Sinjai,"tegas Hasim dalam orasinya
(Red)
0 Comments