SINJAI, KNEWS - Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang banyak digunakan sebagai bumbu masakan pedas dan sebagai bahan utama rokok kretek khas Indonesia, serta salah satu tanaman penghasilan utama seorang petani di Desa Saohiring, Kecamatan Sinjai Tengah, Kabupaten Sinjai.
Melihat kondisi harga cengkeh yang anjlok seperti terjun bebas, karena harganya Rp. 17.000/Kg untuk cengkeh basah. Hal ini membuat banyak petani semakin menjerit apalagi ditambah dengan pandemi Covid-19 yang terjadi.
Hal ini dikatakan oleh anak petani cengkeh, Haeril bahwa Pemerintah harus turun tangan untuk melihat ini, Presiden dan Menteri Pertanian mesti peduli bagaimana kondisi pertanian hari ini khususnya cengkeh.
"Cengkeh ini menjadi harapan banyak petani di Sinjai untuk menjadi peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya, Minggu (13/09/20).
"Karena sebagian besar penghasilan seorang petani ada pada hasil cengkeh yang mereka dapatkan, maka dari itu ketika harga cengkeh turun maka penghasilan seorang petani juga ikut turun," tutupnya
(Red)
0 Comments