SINJAI, KNEWS - Pemerintah Kabupaten Sinjai melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) melelang aset kendaraan dinas (randis) yang sudah berusia tua.
Pelelangan kendaraan itu sendiri telah dibuka secara online mulai tanggal 14 hingga 23 September 2020. Sedangkan pengumuman hasil lelang direncakan pada tanggal 24 September 2020.
Kepala BPKAD Sinjai Dra. Hj. Ratnawati Arif saat ditemui, kendaraan yang dilelang ini, semuanya merupakan aset Pemkab yang kondisinya sudah tidak layak lagi untuk dipakai. Rabu (16/09/20)
Adapun kendaraan yang dilelang, antara lain kendaraan roda empat 14 unit, roda dua sebanyak 37 unit serta satu paket besi tua (scrapt) dengan berat 9.384 kg yang terdiri dari 5 mobil, 69 motor dan 1 speeboat.
"Untuk pelaksanaan lelang ini, kami sudah bekerja sama dengan KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang) Makassar, jadi semua prosesnya kita serahkan pada mereka," ujarnya.
Terkait masalah kondisi aset yang akan dilelang, Ratnawati menjelaskan, bahwa seluruh kendaraan dinas yang dilelang tersebut, kondisinya telah dicantumkan dalam daftar pengumuman lelang sehingga setiap warga yang akan mengikuti proses lelang bisa dengan mudah melihat kondisi kenfaraan tersebut sebelum mereka mendaftar sebagai peserta lelang.
"Siapapun yang berminat termasuk ASN bisa ikut mendaftar kecuali panitia lelang di BPKAD, mereka bisa melihat-lihat dulu kondisi kendaraannya. Namun khusus bagi yang akan mengikuti lelang, mereka wajib menyetor uang jaminan ke rekening KPKNL Makassar. Untuk nilai jaminannya, sudah tercantum dalam pengunuman yang ada," ucapnya
Namun apabila peserta lelang itu kalah atau batal mengikuti proses lelangnya, secara otomatis uang jaminan tersebut akan dikembalikan lagi ke peserta bersangkutan.
Meskipun pelaksanaan lelang kendaraan dinas dilakukan dalam masa pandemi Covid-19 dan dibayangi penurunan pertumbuhan ekonomi, namun Mantan Kepala Bappeda Sinjai ini tetap optimistis kendaraan dinas tersebut tetap diminati.
“Berdasarkan laporan, sudah ada beberapa peserta yang mendaftar, apalagi saat ini kegiatan bisnis sudah mulai berjalan normal sehingga kami tetap optimis randis ini bisa terjual," ujarnya.
(Red)
0 Comments