Institut Parahikma Indonesia, Kampus Swasta Kualitas Luar Negeri

Ket : Salah satu mahasiswa IPI, Farman saat ujian tutup mendapat apresiasi oleh Prof. Yaumi, Alumni Amerika Serikat dan Guru Besar UIN Alauddin Makassar.

GOWA, KNEWS - Institut Parahikma Indonesia (IPI), kampus yang beralamat di Jalan Mustafa Daeng Bunga, No. 191, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa menjadi kampus swasta yang berkualitas luar negeri saat ini.

Didirikan oleh Prof. Azhar Arsyad yang juga Rektor IPI ditahun 2016 lalu, kampus dengan nuansa internasional ini terus melaju menjadi kampus swasta paling pesat perkembangannya di Kawasan Indonesia Timur.

Hal tersebut bukan tanpa alasan, lantaran saat ujian jenjang sarjana, Kampus Institut Parahikma Indonesia (IPI) menghadirkan penguji eksternal yang bukan menjadi hal yang umum dikebanyakan kampus karena diketahui penguji eksternal biasanya dihadirkan pada program pascasarjana, namun IPI selangkah lebih maju.

Selain dibekali tiga bekal skill life (trilogi) diantaranya Bahasa Inggris, ICT, dan Wisdom (Ilmu Hikmah), IPI juga merekrut lulusan luar negeri seperti Australia, Inggris, Amerika Serikat, dan Belanda dalam mewujudkan cita-cita menjadi kampus nuansa luar negeri.

Dibuktikan, salah satu mahasiswa IPI Jurusan Tadris/Pendidikan Bahasa Inggris angkatan pertama, Farman menjadi lulusan unggul dengan keberhasilannya menjawab dengan benar ujian Bahasa Inggris oleh Prof. Yaumi, lulusan Amerika Serikat dan guru besar UIN Alauddin Makassar. 

Atas capaian tersebut, pujian langsung datang dari Prof. Yaumi yang mengatakan penjelasan dan kualitas skripsi lulusan IPI ini sudah seperti di Pascasarjana.

"Kampus ini sudah seperti di luar negeri, kualitasnya bagus," puji Prof. Yaumi, penguji eksternal ujian tutup Farman, Senin (31/08/20).

Tak hanya itu, sejak bimbingan, proposal, dan skripsi mahasiswa diwajibkan mengecek kadar plagiat dengan turnitin guna menghindari budaya copy paste. Jika diidentifikasi lebih 35% maka akan dirombak ulang dibantu pembimbingnya sebagaimana aturan kampus-kampus di luar negeri.

Selain pengecekan plagiat, IPI pun mengikuti pedoman penulisan ilmiah APA (American Psychological Assosiation) sebagai rujukan kampus-kampus luar negeri khususnya Amerika Serikat selama ini.

Atas dasar tersebut, tak heran jika mahasiswa IPI mendapat sambutan oleh Professor alumni luar negeri seperti yang disampaikan Prof. Yaumi kepada salah satu mahasiswa IPI, Farman. (Red/Pensa)

0 Comments