Diduga Marak Terjadi Pungli di Rusunawa Lette, GMM Akan Segel Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Makassar Hari Ini

MAKASSAR, KNEWS - Berbagai cara kelompok, organisasi, dan komunitas memperingati momentum kemerdekaan Indonesia. Salah satunya datang dari Gerakan Mahasiswa Makassar (GMM) yang akan menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Makassar dalam memperingati momentum kemerdekaan yang dibalut dalam gerakan kemanusiaan membela penghuni rusunawa, Senin, 17 Agustus 2020 - Selasa, 18 Agustus 2020.

Dari hasil analisis GMM khususnya di Rusunawa Lette, Kecamatan Mariso bahwa adanya pungutan liar biaya listrik, dan isu jual beli kamar di rusunawa itu.

"Pungli disini sejak 2019, pengelola rusunawa juga sangat kacau padahal sebelumnya pengelola lama kita damai tinggal disini,"Ucap salah satu penghuni rusunawa.

Sementara itu, Fadly, Kader GMM yang juga Jendral Lapangan pada aksi yang akan dilaksanakan ini mengaku, rusunawa itu telah terjadi pungutan liar.

"Banyak sekali bukti-bukti pungli. Seperti masalah listrik, kilometer tidak jalan, isu jual beli kamar, ketidaktaatan soal prosedur pengelolaan, pembayaran disini bahkan ada yang mencapai 3 juta, serta lampu penghuni rusunawa juga ada yang disegel,"Kata Fadly, Senin (17/08/20).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa upaya pengawalan kasus rusunawa adalah langkah merealisasikan fungsi mahasiswa dan fungsi GMM.

"Kami akan mendesak dan menuntut Kadis Perumahan dan Kawasan Pemukiman serta kepala UPTD (pengelola rusunawa) untuk segera dicopot karena lalai dari tanggung jawab,"Tegas Fadly.

Fadly yang juga Kabid Advokasi GMM  menambahkan bahwa aksi ini merupakan aksi kemanusiaan dan aksi empati kerakyatan.

"Hal ini perlu dilakukan sebagai bentuk keterlibatan kami sebagai pejuang kemanusiaan atas ketimpant yang terjadi di Rusunawa Lette, Kecamatan Mariso, Kota Makassar,"Ungkap Fadly.

"Maka dari itu Kadis dan Kepala UPTD pengelola UPTD harus dicopot dari jabatannya,"Kuncinya. (Red/Pensa)

0 Comments