MAKASSAR - Knews.co.id - Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Gowa Raya dan Cabang Makassar kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan Polda Sulawesi Selatan, Selasa (28/07/20).
Aksi ini diikuti oleh ratusan kader Hijau Hitam yang menuntut evaluasi kinerja kepolisian khususnya Polrestabes Makassar.
Hal ini dijelaskan oleh Muhammad Almarif selaku Sekretaris Umum HMI Cabang Gowa Raya.
"Kapolda Sulsel harus bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa kader HMI di Wisma Bontolempangan, tindakan represif dan pengambilan paksa salah satu kader HMI", ucapnya.
"Kami menegaskan segara copot Kapolrestabes Makassar karena tidak mampu menciptakan situasi kamtibmas", tambahnya.
Sementara itu, Kabid PTKP HMI Cabang Gowa Raya, Akbar Haruna yang juga Kordinator Lapangan Gowa Raya mengatakan insiden yang dilakukan oleh oknum tim penikam Polrestabes Makassar merusak citra dan nama baik kepolisian selaku pelindung dan pengayom masyarakat sebab telah membubarkan paksa galang donasi oleh kader HMI Makassar untuk Masamba.
Jendral Lapangan yang disapa bimbing juga memberikan ultimatum saat melakukan orasinya.
"Kapolda Sulsel tidak memiliki itikad baik karena dia tidak menerima menemui kami selaku kader HMI, selanjutnya kami akan kembali dengan gerakan yang jauh lebih besar sampai tuntutan kami dipenuhi", tegasnya
(Red)
